Alat uji elektrolit yang bikin frustasi

Ini dia tugas kimia yang bikin frustasi sampe seluruh tembok dirumah gue ancur karena gue gebukin pake kepala gue #eh
Tugas ter******************* dari sepanjang perjalanan kisah hidup ketugasan , tugas termantap , tergokil , tinggal tunggu aja ini tugas bakalan masuk ondespot (?) karena kegokilannya yang bisa bikin seorang murid ngancurin rumahnya gara2 frustasi ama ni tugas -_,-

LAPORAN ALAT UJI ELEKTROLIT

A.    LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON-ELEKTROLIT

Larutan elektrolit merupakan suatu senyawa yang jika dilarutkan dalam air dapat menghantarkan arus listrik, dan sebaliknya jika larutan terebut tidak dapat menghantarkan arus listrik disebut larutan non-elektrolit.

Didasarkan pada teori ionisasi Arhenius, larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik karena di dalam larutan terkandung atom-atom atau kumpulan-kumpulan atom yang bermuatan listrik yang bergerak beba. Atom atau kumpulan atom yang bermuatan listrik yang disebut ion.

Perubahan suatu senyawa menjadi ion-ion dalam suatu larutan yang disebut proses ionisasi. Proses ioniasi merupakan salah satu cara menunjukkan pembentukan ion-ion, umumnya ditulis tanpa melibatkan molekul air atau pelarut, namun terkadang molekul air dituliskan juga.

• PERBEDAAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON-ELEKTROLIT

No	Larutan Elektrolit	Larutan Non Elektrolit
1.	Mengandung Ion	Tidak Mengandung Ion
2.	Dapat menghantarkan Listrik (Konduktor)	Tidak dapat Menghantarkan Listrik (Isolator)
3.	Mempunyai Kutub (Polar)	Tidak mempunyai Kutub (Non Polar)
4.	Jika di tes dengan alat Elektrolit tester, maka akan menghasilkan Gelembung gas dan lampu menyala dengan terang	Jika di tes dengan alat Elektrolit tester, tidak ada Gelembung gas dan lampu tidak menyala
5.	Zat Terlarutnya dapat terIonisasi	Zat terlarutnya tidak dapat terIonisasi
6.	a=1 atau 0<a<1	a=0

B.     ALAT UJI ELEKTROLIT

Cara pengujian suatu senyawa termasuk elektrolit atau non-elektrolit dapat dilakukan dengan menghubungkan baterai dan lampu bohlam atau amperemeter kemudian ujung kabel dihubungkan pada dua buah elektroda. Satu sebagai anoda, satu sebagai katoda.

·         Bahan untuk membuat alat uji elektrolit sederhana :

1.      Batu baterai 1,5 v 4 buah

2.      Wadah batu baterai isi 4

3.      Lampu bohlam

4.      Saklar AC

5.      Kabel 50 cm

6.      Elektroda

Setelah semua terhubung, pengujian dapat dilakukan dengan mencelupkan kedua elektroda ke dalam larutan yang akan diuji dan perhatikan agar kedua elektroda tidak bersentuhan.

Ketika elektroda dicelupkan, jika lampu bohlam menyala dan muncul gelembung-gelembung menempel pada elektroda maka larutan yang diuji merupakan larutan elektrolit kuat. Jika larutan yang diuji menghasilkan lampu bohlam yang menyala redup atau hanya muncul gelembung pada elektroda maka artinya larutan yang diuji merupakan larutan elektrolit lemah. Sedangkan jika larutan yang diuji tidak menghasilkan gelembung ataupun lampu bohlam sama sekali tidak menyala.

• PERBEDAAN LARUTAN ELEKTROLIT KUAT DAN LEMAH

No	Larutan Elektrolit Kuat	Larutan Elektrolit Lemah
1.	a=1	a=0<a<1
2.	Terionisasi Sempurna	Terionisasi Sebagian
3.	Daya Hantar Listriknya Baik (Kuat)	Daya hantar Listriknya Kurang Baik (Lemah)
4.	Jumlah Ion nya banyak	Jumlah Ion nya sedikit
5.	Jika di tes dengan alat Elektrolit tester, maka akan menghasilkan Gelembung gas dan lampu menyala dengan terang	Jika di tes dengan alat Elektrolit tester, maka akan menghasilkan Gelembung gas tetapi lampu redup/tidak menyala

C.    HASIL UJI MENGGUNAKAN ALAT UJI ELEKTROLIT

Tabel berikut menunjukkan hasil uji larutan elektrolit dan non-elektrolit dengan menggunakan alat uji elektrolit sederhana.

NO.		SENYAWA	HASIL
			LAMPU	GELEMBUNG
1.		Garam dapur	Menyala terang	Banyak gelembung	Larutan elektrolit kuat
2.		Gula	Tidak menyala	Tidak muncul gelembung	Bukan larutan elektrolit
3.		Poccari Sweat	Menyala terang	Muncul gelembung	Larutan elektrolit kuat
4.	Air laut
5.	Cuka
6.	Air sabun
7.	Alkohol 70%		Tidak menyala	Tidak muncul gelembung	Bukan larutan elektrolit
8.	Air mineral		Tidak menyala	Tidak muncul gelembung	Bukan larutan elektrolit

4. KESIMPULAN

Jadi, kesimpulan yang dapat diambil dari