Sabtu, 06 September 2014

Gulma

            Gulma adalah tumbuhan yang tumbuh pada areal yang tidak dikehendaki, tumbuh pada areal pertanaman. Gulma secara langsung maupun tidak langsung merugikan tanaman budidaya. Pengenalan suatu jenis gulma dapat dilakukan dengan melihat keadaan morfologinya, habitatnya, dan bentuk pertumbuhannya.
Gulma antara lain berasal dari spesies liar yang telah lama menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan atau spesies baru yang telah berkembang sejak timbulnya pertanian. Gulma dapat menyebabkan kerugian pada berbagai bidang kehidupan. Pada bidang pertanian, gulma dapat menurunkan kuantitas hasil tanaman. Penurunan kuantitas hasil tersebut disebabkan oleh adanya kompetisi gulma dengan tanaman dalam memperebutkan air tanah, cahaya matahari, unsur hara, ruang tumbuh dan udara yang menyebabkan pertumbuhan tanaman terhambat. Kandungan alelopati pada gulma juga dapat menekan pertumbuhan tanaman utama.
Berdasarkan keadaan morfologinya, dikenal gulma rerumputan (grasses), teki-tekian (sedges), dan berdaun lebar (board leaf). Golongan gulma rurumputan kebanyakan berasal dari family gramineae (poaceae). Ukuran gulma golongan rerumputan bervariasi, ada yang tegak, menjalar, hidup semusim, atau tahunan. Batangnya disebut culms, terbagi menjadi ruas dengan buku-buku yang terdapat antara ruas. Batang tumbuh bergantian pada dua buku pada setiap antara ruas daun terdiri dari dua bagian yaitu pelepah daun dan helaian daun., contoh gulama rerumputan Panicum repens, Eleusine indica, Axonopus compressus dan masih banyak lagi. Golongan teki-tekian kebanykan berasal dari family Cyperaceae. Golongan ini dari penampakanya hampir mirip dengan golongan rerumputan, bedanya terletak pada bentuk batangnya. Batang dari golongan teki-tekian berbentuk segitiga. Selain itu golongan teki-tekian tidak memiliki umbi atau akar ramping di dalam tanah. Contoh golongan teki-tekian: Cyperus rotundus, Cyperus compressus. Golongan gulma berdaun lebar antara lain: Mikania spp, Ageratum conyzoides, Eupatorium odoratum (=Chromolaena odorata).
Berdasarkan habitat tumbuhanya, dikenal gulma darat, dan gulma air. Gulma darat merupakan gulma yang hidup didarat, dapat merupakan gulma yang hidup setahun, dua tahun, atau tahunan (tidak terbatas). Penyebaranya dapat melalui biji atau dengan cara vegetatif. Contoh gulma darat diantaranya Ageratum conyzoides, Digitaria spp, Imperata cylindrica, Amaranthus spinosus. Gulma air merupakan gulma yang hidupnya berada di air. Jenis gulma air dibedakan menjadi tiga, yaitu gulma air yang hidupnya terapung dipermukaan air (Eichhornia crassipes, Silvinia) spp, gulma air yang tenggelam di dalam air (Ceratophylium demersum), dan gulma air yang timbul ke permukaan tumbuh dari dasar (Nymphae sp, Sagitaria spp).
Teki Kelompok teki – tekian memiliki daya tahan luar biasa terhadap pengendalian mekanis, karena memiliki umbu batang di dalam tanah yang mampu bertahan berbulan – bulan. Contohnya adalah teki ladang (Cyperus rotundus). Teki ladang termasuk dalam kerajaan  Plantae , ordo Poales, family  Cyperaceae  dan genus  Cyperus .
Teki ladang atau Cyperus rotundus adalah  gulma   pertanian  yang biasa dijumpai di  lahan  terbuka. Apabila orang menyebut "teki", biasanya yang dimaksud adalah jenis ini, walaupun ada banyak jenis  Cyperus  lainnya yang berpenampilan mirip.
Teki sangat adaptif dan karena itu menjadi gulma yang sangat sulit dikendalikan. Ia membentuk  umbi  (sebenarnya adalah  tuber , modifikasi dari  batang ) dan  geragih  (stolon) yang mampu mencapai kedalaman satu meter, sehingga mampu menghindar dari kedalaman olah tanah (30 cm). Teki menyebar di seluruh penjuru dunia, tumbuh baik bila tersedia air cukup, toleran terhadap genangan, mampu bertahan pada kondisi kekeringan.

Laporan biologi

PENGARUH GULMA (CYPERUS ROTUNDUS) TERHADAP PERTUMBUHAN BIJI KACANG HIJAU
A. Tujuan
Mengetahui pengaruh gulma terhadap pertumbuhan biji kacang hijau melalui metode ilmiah.

B. Landasan Teori
Kacang hijau atau Vigna radiata adalah sejenis palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Kacang hijau merupakan tanaman semusim berupa semak yang berbatang tegak dengan ketinggiaan antara 30-60 cm. Tanaman kacang hijau berakar tunggang dengan akar cabang pada permukaannya. Cabang tanaman kacang hijau menyamping pada batang utama, berbentuk bulat dan berbulu dengan warna hijau atau ungu. Daunnya terdiri dari tiga helai dengan warna hijau muda sampai hijau tua. Polong kacang hijau berbentuk silindris dengan panjang antara 6-5 cm, berbulu pendek dan berisi 10-15 biji. Biji kacang hijau berukuran lebih kecil jika dibandingkan dengan biji kacang-kacangan lain dan berwarna hijau kusam atau mengkilap. Sedangkan bunganya berawarna kuning, tersusun dalam tandan, keluar pada cabang dan batang. Bunga tanaman kacang hijau dapat melakukan penyerbukan sendiri.
Menurut Setijo Pitojo (2004) tanaman kacang hijau diklasifikasikan sebagai berikut:
Kingdom : Plantae Divisi : Magnoliophyta Sub-divisi : Angiospermae Kelas : Magnoliopsida Ordo : Fabales Famili : Fabaceae Genus : Vigna Spesies : Vigna Radiata
Media tanam yang digunakan dalam percobaan kami adalah tanah yang digunakan sebagai media tanam adalah tanah gembur yang biasa digunakan dalam berkebun, dengan kedalaman tanah untuk menanam biji kacang hijau adalah ½ cm dari permukaan tanah. Sementara air yang digunakan untuk menyiram adalah air PAM dengan frekuensi penyiraman yang seragam, yaitu 2 kali sehari setiap pagi dan sore. Setiap pot ditanami satu biji kacang hijau.
Sementara gulma yang dijadikan variabel khusus dalam penelitian kami adalah suatu tumbuhan yang kehadirannya tidak diinginkan karena ia dapat menurunkan produktivitas suatu tanaman dengan mengganggu pertumbuhan tanaman melalui kompetisi gulma dengan tanaman dalam memperebutkan air tanah, cahaya matahari, unsur hara, ruang tumbuh dan udara. Kandungan aleopati pada gulma juga dapat menekan pertumbuhan tanaman.
Gulma yang digunakan dalam penelitian kami adalah Cyperus rotundus atau teki ladang yang merupakan gulma pertanian. Cyperus rotundus bersifat adaptif dan sangat sulit dikendalikan karena ia membentuk tuber dan stolon yang mampu mencapai kedalaman hingga satu meter. Teki ini tumbuh baik bila tersedia air yang cukup, namun ia dapat bertahan meskipun dalam kondisi kekeringan.
Penanaman gulma pada setiap media yang akan ditanami kacang hijau dibedakan menjadi empat populasi, yaitu pada pot pertama diberikan gulma dengan populasi yang besar, pot kedua untuk populasi gulma sedang, pot ketiga untuk populasi gulma kecil dan pot keempat tanpa pemberian gulma.
C. Hipotesa
Kelompok kami berhipotesis bahwa pertumbuhan kacang hijau yang paling baik terjadi pada pot keempat yang sama sekali tidak memiliki populasi gulma. Gulma yang bersifat menghambat pertumbuhan suatu tanaman menjadi hal yang mendasari hipotesa kelompok kami.

D. Alat dan Bahan
1. 4 buah pot
2. Penggaris
3. Biji kacang hijau
4. Tanaman Cyperus rotundus sebagai gulma
5. Tanah gembur
6. Air  PAM

E. Cara Kerja
1. Memilih 4 biji kacang hijau yang baik dengan cara merendam biji kacang hijau dalam air selama ± 1 jam.
2. Menanam gulma pada media tanam terlebih dahulu  sebelum penanaman biji kacang hijau untuk memastikan gulma tidak mati.
3. Menanam biji kacang hijau pada media tanam dengan kedalaman sama yaitu ½ cm dari permukaan tanah.
4. Melakukan penyiraman setiap 2 kali sehari setiap pagi dan sore.
5. Mengamati pertumbuhan kacang hijau.

F. Tabulasi Data
 

Keterangan:
Pot 1 : Pot dengan populasi gulma besar
Pot 2 : Pot dengan populasi gulma sedang
Pot 3 : Pot dengan populasi gulma kecil
Pot 4 : Pot tanpa populasi gulma

G. Pembahasan
Pada pertumbuhan biji kacang hijau di hari pertama, ditemukan bahwa ternyata pertumbuhan biji kacang hijau pada pot pertama (pot dengan populasi gulma besar) justru memiliki laju pertumbuhan yang lebih cepat, yaitu 2 cm/hari, dibandingkan dengan pot terakhir yang tidak memiliki populasi gulma sama sekali (1,5 cm/hari). Sedangkan pada pengamatan selanjutnya, yaitu pada tanggal 4 Agustus 2014, laju pertumbuhan tercepat terjadi pada pot ketiga (pot dengan populasi sedang) dan pot keempat, yaitu 9 cm/hari. Namun pot kedua (pot dengan populasi gulma sedang) justru memiliki laju pertumbuhan paling lambat (7 cm/hari), dibandingkan dengan pot pertama yang memiliki populasi gulma lebih besar, yaitu 8 cm/hari.
Pada hari pengamatan ketiga, 5 Agustus 2014, pot pertama dan pot ketiga memiliki laju pertumbuhan tinggi yang sama, yaitu 15 cm/ hari dan laju pertumbuhan tercepat terjadi pada pot kedua, yaitu 17 cm/hari, sementara laju pertumbuhan pot tanpa populasi gulma hanya 16 cm/hari.
Kemudian pada hari pengamatan keempat, 6 Agustus 2014, laju pertumbuhan tertinggi terjadi pada pot dengan populasi gulma paling besar, yaitu 25 cm/hari. Sementara pot tanpa populasi gulma laju pertumbuhannya hanya 22 cm/hari.
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dijabarkan diatas, maka hipotesa yang telah dikemukakan sebelumnya tidak sesuai dengan hasil pengamatan. Hal ini disebabkan oleh faktor lain yang mempengaruhi pertumbuhan biji kacang hijau, selain faktor populasi gulma. Faktor lain tersebut adalah makanan, air, suhu, kelembapan, cahaya, gen dan hormon. Namun faktor yang paling berpengaruh adalah air dan cahaya.

H. Kesimpulan

Grafik di atas menggambarkan perbandingan laju pertumbuhan biji kacang hijau pada beberapa pot dengan kriterianya masing-masing. Grafik laju pertumbuhan biji kacang hijau tidak stasioner, melainkan terus meningkat dari hari ke hari, sehingga dapat disimpulkan bahwa populasi gulma tidak membuat pertumbuhan biji kacang hijau terhenti (mati) tapi pertumbuhannya terhambat.





DAFTAR PUSTAKA
http://mayarosaliadewi.blogspot.com/2011/10/mengenal-tanaman-kacang-hijau.html
http://wikipedia.org/wiki/gulma
http://wikipedia.org/wiki/kacang_hijau

Selasa, 03 Desember 2013

BELIEVE YOURSELF! - postingan sebelum UAS ^^




 Untuk berhasil pada kata "hari esok", satu hal yang harus kita lakukan adalah percaya pada diri kita sendiri!

Kalau kita bisa percaya diri sendiri, maka dengan sendirinya bakal ada sebuah keinginan dari dalam dasar hati kita untuk melakukan apapun demi mimpi kita. Apakah "Apapun" yang dimaksud itu adalah hal positif atau negatif, kita sendiri yang menentukannya. Sedikitnya, percaya akan membawa kita menuju gerbang hari esok.

Sekali kita menumbuhkan pernyataan "Aku percaya pada diriku sendiri!" di dalam hati kita, sedikit demi sedikit kita bakal merasakan keberanian dalam diri kita. Keberanian itu akan mendorong kita dengan lembut untuk terus maju dan mulai melangkah, mengambil resiko dari setiap jalan yang kita injak. Tidak apa meskipun selangkah demi selangkah. Ambisius juga tidak benar-benar memberi manfaat positif bagi kehidupan kita. Toh orang Jawa juga mengatakan "Ati-ati sing penting kelakon." atau yang berarti "Pelan dan hati-hati yang penting tercapai." Jangan sampai rasa percaya diri dan ambisius yang berlebihan membuat kita lupa akan orang-orang yang ada di sekeliling kita! Tentunya dalam perjalanan untuk meraih mimpi kita akan ada saat-saat kita tersandung dan menangis. Ada juga saat ketika kita melukai dan terluka oleh orang lain. Akan ada saat ketika kita merasa sendirian seperti seorang pengecut, dan tentunya ada saat ketika harapanmu rusak dan berserakan hingga kita tidak bisa menemukan setiap keping harapan itu. Tapi ingatlah! Kembali ingatlah bahwa kau bisa melakukannya! Tidak ada gunanya mencari-cari keping harapan itu, toh masih ada harapan lain. Pasti kita bisa menemukannya. Kita pasti bisa menangkis semua halangan yang ada di depan mata kita. Tidak usah mengeluh! Sekali-sekali, lihatlah kehidupan kita. Betapa banyak orang di sekeliling kita yang memperhatikan kita, menerima kita apa adanya. Saat kita benar-benar merasa di ambang keputusasaan, ingatlah Allah. Berdoalah. Pasti Allah akan memberikan jalan bagi kita.

Jadi, apalagi yang perlu dikeluhkan? Allah sudah memberi kita banyak nikmat, dan hanya dengan sedikit rintangan saja kita mengeluh? Percayalah! Kita pasti bisa meraih mimpi kita! Berlarilah dengan seluruh kemungkinanmu menuju mimpi dan ulurkan tanganmu, lalu raihlah dengan tanganmu sendiri! 

Tanpa menyerah, tanpa membandingkan dirimu sendiri dengan orang lain, dan percaya pada diri kita apa adanya, maka berhentilah kita dari sikap mengeluh dan temukan apa itu kesuksesan dari kata "hari esok"!





Hehe! Ini postingan sebelum UAS! Semuanya, semangat dan tetep percaya diri kita sendiri ya! Ini postingan juga buat motivasi diriku sendiri! :333
Jangan nyontek, hehe. Apa yang kita lakukan hari ini, menentukan bagaimana masa depan kita nanti lho! Percaya aja, kita pasti bisa kok!


Pastikan kita belajar dengan sungguh-sungguh dan berdoa sebelum ngerjain soal! Oke? 






P.S : Kalau kita bener-bener udah macet dan nggak bisa mikir lagi, cari jawabannya ngitung kancing aja atau pilih jawaban tercerah! 

Kedengeran konyol, tapi seenggaknya lebih baik daripada nyontek kan?